dXs23szHnl7KF4gOVMjF7Fhen0DwQwMxHwctoC4h
Bookmark

Cara Menulis Kutipan Sesuai Kaidah Penulisan, Dijamin Anti Revisi

Hayo siapa disini yang karya ilmiahnya direvisi karena salah dalam hal penulisan kutipan? Wah banyak banget ya ternyata. Penulisan kutipan memang merupakan hal yang mudah, namun hal-hal yang dinggap mudah ini justru seringkali adalah penyebab dari suatu karya ilmiah direvisi.

Cara Menulis Kutipan Sesuai Kaidah Penulisan
Cara Menulis Kutipan Sesuai Kaidah Penulisan

Artikel ini lahir dari kesalahan penulis dulu saat sedang mengerjakan skripsi. Saat itu penulis dapat dosen pembimbing yang bisa dibilang aware dengan yang namanya kaidah penulisan.

Alhasil skripsi penulis menjadi kertas yang sering digambar-gambar karena memuat banyak kesalahan penulisan, salah satunya masalah penulisan kutipan.

Oleh karena setiap masa permasalahan ini terus berulang, maka lahirlah artikel ini untuk membantu para pejuang skripsi, maupun mereka yang hendak membuat makalah ataupun jurnal penelitian.

Apa Itu Kutipan?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kutipan dan cara-cara menuliskan kutipan berdasarkan jenisnya, kita perlu tau dulu nih pengertian dari kutipan itu sendiri.

Kutipan adalah tindakan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulis maupun sumber lain (audio video) dengan tujuan memperkuat basis argumen untuk kepentingan tertentu.

Pengutipan bukan hanya digunakan dalam karya tulis ilmiah, namun media-media pemberitaan juga biasanya

Artikel ini akan membahas mengenai semua hal mengenai kutipan. Mulai dari cara menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung, lalu juga cara menuliskan kutipan di dalam kutipan sesuai kaidah penulisan yang berlaku.

Kaidah penulisan bahasa Indonesia yang berlaku saat ini adalah EYD Versi 5. Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 0424/I/Bs.00.01/2022.

Berdasarkan jenisnya, kutipan terbagi atas dua, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Masing-masing jenis kutipan tersebut memiliki karakteristiknya tersendiri.

Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Menulis Kutipan

Sebelum kamu menulis kutipan dalam karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang mesti kamu perhatikan, diantaranya adalah:

  • Penulis harus mampu memilih dan memilah kutipan-kutipan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai hanya mengutip tetapi kutipan tersebut tidak koheren dengan gagasan utama paragraf yang sedang dibentuk.
  • Penulis harus bertanggungjawab terhadap ketepatan kutipan. Jangan sampai antara penulisan sitasi dengan apa yang ditulis di dalam daftar pustaka tidak sesuai.
  • Jika kalimat yang dikutip melewati proses parafrase, maka perhatikan bahwa hasil parafrase tersebut tetap memuat semua gagasan utama pendapat ahli yang dikutip.
  • Penulis harus mampu mempertimbangkan kapan menggunakan kutipan langsung dan kapan menggunakan kutipan tidak langsung, dan menulisnya dengan kadiah penulisan yang benar.

Fungsi dan Tujuan Penulisan Kutipan

Fungsi kutipan adalah untuk mendukung argumen dan gagasan kita sebagai penulis, sehingga poin dalam narasi yang hendak kita sampaikan menjadi lebih kuat.

Selain itu juga menuliskan kutipan bagian dari adab seorang peneliti dalam upayanya menghormati penulis lain atau ide yang dimiliki oleh orang lain.

Sementara tujuan penulisan kutipan adalah untuk menyajikan informasi kredibel yang dikemukakan oleh para ahli, sehingga dapat dijadikan landasan teori.

Tujuan lainnya juga sebagai penjelas rujukan, bagi peneliti baru yang hendak melakukan penelitian.

Cara Menulis Kutipan Langsung

Sebelum masuk ke dalam contoh penulisan kutipan langsung sesuai kaidah yang berlaku, kalian perlu tau dulu nih apa sih yang dimaksud dengan kutipan langsung.

Kutipan langsung adalah tindakan mengambil argumen, pernyataan maupun pendapat yang diujarkan oleh seseorang dengan tidak dikurang-kurangi dan tanpa melewati proses parafrase. Sehingga hal yang dikutip sama persis dengan apa yang diujarkan.

Salah satu ciri utama kutipan langsung adalah, kalimat yang dikutip mesti diapit tanda petik dua (" ")

Contoh Kutipan Langsung:

"Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris antara dua variabel" (Abdullah, 2015: 205).

Kutipan langsung tersebut diambil dari buku Metodologi Penelitian Kuantitatif yang ditulis oleh Prof Ma'ruf Abdullah

Contoh Kutipan Langsung Lebih dari 4 Baris:

Terdapat perbedaan cara penulisan kutipan langsung, jika kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris. Berikut adalah kaidah penulisannya:

  • Kutipan ditulis dengan diawali dengan huruf kapital.
  • Kalimat yang dikutip jika lebih dari 4 baris tidak memerlukan tanda petik dua ( " " ).
  • Penulisan kutipan langsung tersebut dibuat dengan jarak spasi 1.
  • Penulisan kalimat yang dikutip dibuat agak menjorok ke dalam (dibuat sejajar dengan identasi paragraf).

Indentasi adalah metode untuk menentukan jarak antara awal paragraf dengan margin pada dokumen teks (Ms. Word, Google Docs, WPS)

Untuk lebih jelasnya, klik ilustrasi gambar mengenai cara penulisan kutipan langsung di bawah ini:


contoh-penulisan-kutipan-langsung
contoh-penulisan-kutipan-langsung-jika-kalimat-yang-dikutip-lebih-dari-empat-baris

Perhatikan kalimat yang disorot warna kuning, gambar di sebelah kiri menunjukan cara penulisan kutipan langsung yang umum. Sementara gambar di sebelah kanan menunjukan cara penulisan kutipan langsung, jika kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Berbeda dengan kutipan langsung, kutipan tidak langsung adalah suatu tindakan mengambil sekaligus memparafrase argumen, pernyataan maupun pendapat yang diujarkan oleh seseorang.

Perlu diketahui bahwa teknik memparafrase suatu kalimat tidak serta merta sebatas mencari sinonim atau persamaan kata yang memiliki makna yang sama, akan tetapi juga gagasan utama dari pernyataan yang dikutip harus sama dengan bentuk kalimat yang telah di parafrase.

Contoh penulisan kutipan tidak langsung

Pendapat ahli:

Kutipan tidak langsung pasca parafrase:

Selain contoh di atas kalian juga bisa mencoba beberapa pilihan redaksi pembuka kutipan tidak langsung dengan kalimat berikut ini:

  • Sejalan dengan hal tersebut Naufal (2023: 20) menyatakan bahwa ...
  • Bertaut dengan pernyataan di atas, Naufal (2023: 20) mengatakan bahwa ...
  • Meskipun demikian Naufal (2023: 20) mengingatkan bahwa ...
  • Hal yang sama juga diungkapkan Naufal (2023: 20) yang menyatakan bahwa ...
  • Mengenai bahasa, Naufal (2023: 20) mengungkapkan bahwa.

Tentu banyak variasi-variasi yang dapat dilakukan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya agar tulisan kalian tidak kaku apalagi membosankan jika dibaca.

Sementara itu ada tiga cara untuk menuliskan sitasi dalam sebuah kalimat yang dikutip berdasarkan letak posisinya.

Penulisan kutipan berdasarkan letak nama penulis dalam paragraf

Penulisan sitasi di awal kalimat:
Naufal (2023: 20) menyatakan bahwa ...
Penulisan sitasi di tengah kalimat:
Sejalan dengan hal tersebut Naufal (2023: 11) mengungkapkan bahwa ...
Penulisan sitasi di akhir kalimat:
Stalking adalah suatu upaya dalam memperoleh informasi dengan tujuan tertentu yang dilakukan secara diam-diam (Naufal, 2023: 200)

Cara Menulis Kutipan dalam Kutipan

Hal yang paling sering ditanyakan adalah, bagaimana sih cara menulis kutipan dalam sebuah kutipan? Artinya kalian mengutip pernyataan orang lain, yang secara bersamaan pernyataan tersebut juga hasil dari pernyataan individu lain yang telah di psrafrase.

Contoh penulisan kutipan dalam kutipan

  • Naufal (dalam Rafsa, 2023: 20) menyatakan bahwa ...
  • Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dengan karakteristik tertentu di masing-masing kelompok masyarakat dalam suatu daerah maupun bangsa (Naufal dalam Rafsa, 2023: 200)

Lalu bagaimana cara menulis kutipan dalam kutipan yang pernyataannya dikutip lebih dari 2 orang?
Ada beberapa variasi, namun bentuk yang paling umum adalah:

Yasmin menyatakan bahwa Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dengan karakteristik tertentu di masing-masing kelompok masyarakat dalam suatu daerah maupun bangsa (Naufal dalam Rafsa, 2023: 200)

Perlu menjadi catatan bahwa, biasanya setiap instansi pendidikan memiliki aturan tersendiri mengenai cara penulisan kutipan dalam kutipan, sehingga penting untuk mengecek pedoman penulisan karya ilmiah yang diberlakukan di instansi tersebut.

Nah itulah sekelumit informasi mengenai cara menuliskan kutipan yang didasarkan pada kaidah yang berlaku.

Bila ada yang kurang jelas, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar, atau juga bisa konsultasikan secara langsung bersama admin dengan terlebih dahulu mengakses menu halaman kontak.

0

Posting Komentar

Mari berdiskusi... Ajukan pertanyaan ataupun pendapat kalian dengan sopan. Hindari penggunaan kata-kata kasar, SARA dan ujaran kebencian.