dXs23szHnl7KF4gOVMjF7Fhen0DwQwMxHwctoC4h
Bookmark

7 Manfaat Membaca Cerita Fiksi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak yang memandang sebelah mata cerita fiksi. Mereka beralasan bahwa cerita fiksi hanya sebatas media penghibur dan tidak lebih dari itu. Namun tahukah kalian bahwa membaca cerita fiksi, baik dalam bentuk novel maupun cerita pendek memiliki segudang manfaat?

Manfaat Membaca Cerita Fiksi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Manfaat Membaca Cerita Fiksi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penulis mengerti bahwa seringkali novel, cerita pendek dan cerita fiksi lainnya yang populer saat ini bernafaskan kisah-kisah romance yang klise.

Fakta tersebut tidak bisa dibantah, karena tentu menjadi dilematisnya seorang penulis, untuk menulis sesuai idealismenya atau menulis berdasarkan selera pasar.

Namun di balik itu semua, mau sesederhana apapun ceritanya, tentu memiliki valuenya tersendiri. Karena para novelis maupun cerpenis biasanya mengambil keresahan hidupnya sebagai ide cerita.

Maka tak jarang, ketika membaca cerita fiksi akan terasa related dengan kehidupan sehari-hari, karena memang diambil atau didasarkan pada pengalaman hidup yang kemudian ditransformasikan menjadi ide imajinatif.

Produk dari cerita fiksi (berupa tulisan) yang paling populer adalah novel dan cerita pendek. Kedua hal tersebut dapat dengan mudah dibedakan melalui panjang ceritanya.

Karena salah satu ciri khusus novel memiliki panjang lebih dari 350.000 kata, terdiri dari minimal 100 halaman. Sementara panjang cerpen tidak boleh melebihi 10.000 kata.

Namun berdasarkan sejumlah penelitian yang dilakukan. Membaca cerita fiksi ternyata membawa segudang manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dengan rutin membaca cerita fiksi, membuat pembaca lebih peka terhadap lingkungan dan orang disekitarnya.

Di samping itu, membaca cerita fiksi juga meningkatkan pembendaharaan kosakata. Hal ini tentu penting bagi siapapun yang memang dalam kesehariannya senang mengekpresikan keresahan melalui tulisan. Berikut ini adalah 7 manfaat tersembunyi membaca cerita fiksi.

Cerita Fiksi Dapat Meningkatkan Daya Imajinatif

Manfaat umum yang akan dirasakan oleh para pembaca cerita fiksi adalah kemampuan berpikir imajinatifnya yang akan berkembang pesat.

Kemampuan berpikir imajinatif ini penting dimiliki setiap orang, karena dengan begitu, ketika suatu saat dihadapkan pada sebuah problematika, maka kemampuan berpikir imajinatif akan mencoba menuntun untuk mendapatkan solusi yang kreatif.

Di samping itu imajinasi juga menjadi ihwal terciptanya sebuah inovasi. "Barangkali jika Humphry Davy, Faraday, Frederick de Moleyns, Joseph Swan, dan Thomas Alva Edison tidak mencoba membayangkan jenis penerangan lain di masanya, maka saat ini kita tidak pernah mengenal adanya lampu."

Selain itu, membaca cerita fiksi juga dapat membantu meredakan stress, sehingga tidak ada salahnya membaca cerita fiksi dijadikan alternatif untuk pelipur rasa tegang/stress.

Menumbuhkan Rasa Empati Melalui Cerita Fiksi

Keuntungan lain dari membaca cerita fiksi adalah sebagai sarana bertumbuhnya empati. Empati adalah suatu keadaan mental yang membuat suatu individu lebih peka terhadap keadaaan perasaan atau pikiran orang lain.

Sebuah penelitian sebagaimana dikutip dari Harvard Business Review menunjukan bahwa membayangkan cerita dalam sebuah novel ataupun cerpen dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman lebih baik terhadap orang lain.

Selain itu, membaca cerita fiksi juga dapat meningkatkan keterampilan interaksi sosial, Hal ini terkait dengan bertumbuhnya pemahaman pembaca efek dari mengeksplorasi emosi yang kompleks dari sebuah narasi cerita fiksi yang dibaca.

Cerita Fiksi Sebagai Sarana Memperluas Pengetahuan

Salah satu manfaat lain dari cerita fiksi adalah dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi pembaca. Hal ini sebenarnya menjadi salah satu fungsi sastra yang tidak hanya bersifat rekreatif dan estetis, melainkan juga didaktif yang dapat mendidik pembacanya dan memberikan insight baru.

Cerita Fiksi Dapat Meningkatkan Kemampuan Memori

Membaca cerita fiksi juga dapat meningkatkan kemampuan daya ingat seseorang. Hal ini sebetulnya menjadi manfaat dasar dari membaca, karena dengan membaca dapat membantu melatih kemampuan kognitif, yang pada akhirnya bermanfaat bagi ingatan jangka panjang.

Cerita Fiksi Sebagai Sarana Stimulasi Otak

Seperti halnya tubuh, otak manusia juga memerlukan exercise atau olahraga. Olahraga otak dapat dilakukan dengan cara membaca. Salah satunya membaca cerita fiksi. Hal ini penting karena aktivitas membaca terbukti meningkatkan konektivitas otak.

Mendapatkan Prespektif dan Pengalaman Baru Melalui Cerita Fiksi

Manfaat yang tak kalah penting dari membaca cerita fiksi adalah kemampuannya dalam memberikan prespektif baru. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa cerita fiksi banyak memuat unsur pengalaman dan kekayaan intelektual para penulisnya.

Bahkan tak jarang cerita fiksi dijadikan sebagai medium dalam menyampaikan kritik. Seperti halnya novel Animal Farm karya George Orwell, Novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan, Novel Rapijali karya Dee Lestari dll. adalah satu dari sekian novel yang memuat unsur kritik di dalamnya.

Sehingga pembaca tidak hanya mendapatkan kesenangan melainkan juga mendapatkan prespektif tambahan sekaitan dengan fenomena yang terjadi belakangan ini.

Cerita Fiksi Sebagai Media Hiburan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa cerita fiksi adalah salah satu media hiburan berbasis tulis. Karena terbukti membawa kenikmatan tersendiri bagi individu yang membacanya.

Cerita fiksi berdasarkan perkembangan terakhir juga sudah ikut ditranformasikan dalam format baru seperti halnya audiobooks. Ini menjadi alternatif baik bagi individu yang tidak terlalu suka membaca atau tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk membaca cerita fiksi.

Banyak sekali bukan manfaat dari membaca cerita fiksi? Jadi penting buat setiap orang untuk membaca buku baik fiksi maupun non fiksi paling tidak 12 buku dalam satu tahun.

Pada artikel selanjutnya kami akan bahas mengenai manfaat membaca buku nonfiksi. Kira kira poinnya sama banyaknya tidak ya dengan manfaat membaca cerita fiksi?

8

8 komentar

Mari berdiskusi... Ajukan pertanyaan ataupun pendapat kalian dengan sopan. Hindari penggunaan kata-kata kasar, SARA dan ujaran kebencian.
  • Nita Juwithafina
    Nita Juwithafina
    19 April 2024 pukul 22.55
    Aku malah lebih suka cerita fiksi depada cerita nyata haha.. knapa ya kayak lebih oke aja dengan segala bumbu2nya 🙏🏼😎 klo real juga kayak takut gt
    Reply
  • Mas Arief
    Mas Arief
    19 April 2024 pukul 14.11
    Cerita fiksi menjadi bacaan favorit untuk genre aksi. Sebagai pecinta genre aksi, saat membaca buku cerita imajinasi saya langsung liar bahkan sampai seolah-olah ikut masuk dalam cerita.
    Reply
  • Inia lutarfus
    Inia lutarfus
    18 April 2024 pukul 23.34
    Tiba-tiba teringat dengan salah satu postingan di Facebook yang satu hari lalu saya baca bercerita tentang sangkuriang yg sebenarnya itu bentuk dari kritikan ceritanya terlalu imajinatif sampai nggak masuk otak alurnya atau kisah timun mas yang sebenarnya itu tuh si buto ijo cuma minta haknya yang telah disepakati kalau misalnya diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari ini dia cuma nagih hutang tapi lucunya malah dia yang terkesan jahat, padahal perjanjiannya kan gitu ya mana intisarinya harusnya si Buto ijo dari awal nggak nawarin nenek itu timun emas . kalau dalam praktik kita jangan pinjamin uang😂 dulu nggak paham, waktu tua paham bentuk kritikannya di mana
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    18 April 2024 pukul 22.04
    Kalau beli buku fisik, aku cenderung memilih genre non-fiksi.. Tapi, kalau baca e-book, aku suka banget sama karya-karya fiksi. Keseringan galau, baca buku fiksi berasa menemukan "obat" yang tepat.
    Reply
  • Tulisan Penjahit Alamanda
    Tulisan Penjahit Alamanda
    18 April 2024 pukul 17.10
    Cerita fiksi membuat wawasan dan kreatifitas untuk membuat hal hal baru dalam kehidupan terstimulasi.
    Reply
  • Dyah Kusumastuti Utari
    Dyah Kusumastuti Utari
    17 April 2024 pukul 15.43
    Kalau saya membaca cerita fiksi sebagai media hiburan dan menambah diksi, angan bisa melalang buana membayangkan cerita yang dituturkan penulis membuat saya memiliki pengalaman baru
    Reply
  • Mero seniberjalan
    Mero seniberjalan
    16 April 2024 pukul 21.09
    Saya setuju membaca dapat membuka cakrawala meskipun sebenarnya saya bukan seorang yang hobi membaca. Tapi dengan membaca buku fiksi apalagi dengan cerita yang menarik jadi tertarik untuk membaca, apalagi kalau direkomendasi teman novel ini bgus.
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    15 April 2024 pukul 19.34
    Lewat cerita fiksi juga jadi pembelajaran sekaligus mengenal sebuah tempat, yang adakalnya malah mirip kayak aslinya
    Reply