dXs23szHnl7KF4gOVMjF7Fhen0DwQwMxHwctoC4h
Bookmark

Luar Biasa, Berikut 6 Manfaat Membaca Buku Nonfiksi

Buat sebagian orang buku nonfiksi itu membosankan, padahal terdapat banyak sekali manfaat dari membaca buku nonfiksi.

Hal itu karena adanya framing bahwa buku nonfiksi itu memuat kalimat-kalimat yang ngejelimet, menggunakan diksi-diksi dewa sehingga sulit untuk dipahami.

Manfaat Membaca Buku Nonfiksi
Manfaat Membaca Buku Nonfiksi

Memang pendapat tersebut tidak bisa dibantah sepenuhnya, akan tetapi dibalik itu semua, membaca buku nonfiksi juga memberikan banyak dampak positif kepada pembaca.

Diantara manfaat tersebut adalah buku nonfiksi dapat berfungsi sebagai salah satu sumber belajar.

Hal itu karena banyak buku nonfiksi yang dibuat berdasarkan riset dan dedikasi tinggi sehingga memuat informasi-informasi dan prespektif baru dalam hidup.

Value yang akan kamu dapatkan ketika membaca nonfiksi seringkali melampaui informasi yang selama ini kamu peroleh dari media mainstream.

Hal itu berpeluang besar dalam mempengaruhi pola pikir dan perkembangan kognitif pembacanya.

Mengapa Penting Memilih Buku Nonfiksi, dan apa bedanya dengan buku fiksi?

Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai manfaat dari membaca cerita fiksi seperti novel, cerpen, dsb. Maka selanjutnya penting juga mengetahui manfaat dari membaca buku nonfiksi.

Nonfiksi adalah jenis bacaan yang berakar pada hasil research, rekam jejak berupa catatan sejarah, pengalaman hidup, serta kenyataan dan bukan rekaan seperti halnya fiksi.

Nonfiksi mencakup berbagai genre seperti filsafat, biografi, self-help, sains, bisnis dan masih banyak lagi.

Sebetulnya dari genre-genre yang disebutkan di atas, kamu juga sudah duga kan, manfaat praktis yang akan kamu dapatkan?

Yap, bahan bacaan nonfiksi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan pendidikan, perolehan pengetahuan, dan pengembangan pemikiran holistik.

Selanjutnya, mari simak lebih jauh mengenai manfaat membaca buku nonfiksi:

Memperluas Wawasan dan Pengetahuan Umum

Salah satu manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh pembaca ialah bertambahnya wawasan.

Ketika membaca buku nonfiksi dijadikan sebuah rutinitas. Maka bisa dibilang kamu telah menanamkan perspektif baru ke dalam pikiran.

Dan kamu akan menyadari bahwa begitu banyak hal yang belum kamu ketahui.

Ada sebuah kalimat paradoks yang cukup populer karena menggambarkan betapa terbatasnya pengetahuan manusia.

Kalimat itu adalah "Semakin aku tau, maka semakin aku tau, bahwa aku tidak tau".

Oleh karena itu, penting bagi siapapun untuk terus belajar, atau paling tidak memperoleh informasi positif, terlebih dalam rentang waktu usia produktif. 

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara membaca buku nonfiksi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan bacaan nonfiksi akan memupuk pemahaman kamu berdasarkan fakta, membekalimu dengan data, serta pengetahuan yang memantik implementasi.

Membaca Buku Nonfiksi Sebagai Alternatif Memahami Masa Lalu

Membaca nonfiksi ternyata juga dapat menjadi sarana dalam memahami masa lalu. Lantas masa lalu apa yang dimaksud disini?

Salah satu cara bertumbuhnya jiwa nasionalisme bahkan karena adanya bahan bacaan nonfiksi berupa catatan sejarah.

Sebagian besar pengetahuan kolektif yang dimiliki setiap orang mengenai orang-orang di masa lalu, termasuk tokoh dan pahlawan penting serta peristiwa transformatif yang mengarahkan pada keadaan saat ini berasal dari karya nonfiksi.

Oleh karena itu, salah satu jawaban atas “Mengapa kita membaca nonfiksi?” ialah mempelajari identitas kita dan menelusuri perjalanan kita melalui sejarah.

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman

Buku nonfiksi akan mendorong pembaca melakukan pembelajaran aktif karena mengakses informasi faktual dan konsep-konsep baru yang menuntut konsentrasi.

Hal itu berbeda ketika misalnya kamu membaca buku fiksi karena biasanya pikiran pembaca, seolah mengembara dan mengimajinasikan narasi yang dibangun.

Semakin banyak buku nonfiksi yang kita baca (ada baiknya disesuaikan dengan minat sehingga tetap relevan) maka semakin cepat kita memahami suatu hal yang terjadi dalam hidup.

Hal itu terjadi karena seolah kamu pernah dihadapkan pada posisi serupa yang dibangun melalui bacaan.

Perlu diingat bahwa, kita dapat menjadikan pengalaman orang lain yang tertuang dalam gagasan di buku nonfiksi sebagai sebuah catatan tambahan dalam menyusuri kehidupan.

Misalnya, seseorang yang membaca buku berjudul Mindset, karya Carol S Dweck. Mereka akan mendapatkan insight mengenai kekuatan pikiran yang ternyata dapat memengaruhi semangat dan tujuan hidup setiap orang.

Dan tentu orang yang membaca buku tersebut, paling tidak dapat sedikit memahami dan memutuskan langkah bijak apa yang harus diambil ketika dihadapkan pada suatu problematika.

Membaca Buku Nonfiksi Mampu Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Manfaat lainnya dari membaca buku nonfiksi ialah dapat memicu timbulnya kegiatan berpikir kritis. Tentu ini adalah hal yang mesti dimiliki oleh setiap orang.

Kemampuan berpikir kritis ialah proses berpikir yang turut melibatkan rasionalitas serta melakukan serangkaian tahapan yang objektif untuk mengukur atau menilai sesuatu.

Hal ini sudah jauh diungkapkan oleh seorang filsuf bernama Socrates yang menyebutkan bahwa suatu individu tidak mungkin secara mandiri bergantung pada pengetahuan yang dimiliki olehnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan mendalam dan menggali secara mendalam sebuah pemikiran sebelum menerimanya sebagai gagasan untuk dipercaya.

Dengan mendapatkan asupan informasi dan prespektif baru dari buku nonfiksi, seorang pembaca akan memiliki segudang alternatif jawaban ketika sedang dihadapkan pada situasi pengambilan keputusan.

Lebih jauh lagi, saat ini kita telah masuk ke dalam era post truth, yang dimana posisi fakta dalam suatu opini tidak lagi secara signifikan memiliki pengaruh, sebab telah diambil alih oleh emosi, keyakinan, dan keberpihakan personal atas sebuah informasi, meskipun apa yang diyakini tidak dapat diverifikasi.

Sehingga lagi-lagi penting untuk mengisi ruang-ruang pikiran dengan sumber bacaan yang berkualitas demi menghadapi situasi seperti ini.

Buku Nonfiksi Sebagai Alternatif Prespektif dan Pembelajaran Hidup

Setiap individu pasti menyepakati bahwa buku adalah jendela dunia. Tempat dimana ilmu bersemayam, hanya tinggal sejauh mana kamu menempatkan bacaan dalam kehidupan.

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, bahwa sumber bacaaan nonfiksi dapat memberikan wawasan dan juga melatih pembaca untuk berpikir kritis.

Lebih jauh lagi, ternyata membaca nonfiksi juga dapat memberikan pembelajaran hidup.

Hal ini karena terdapat sejumlah genre buku nonfiksi seperti biografi, otobiografi, self-development, dan motivation yang menyajikan cerita pengalaman menarik dan memberikan insight positif.

Meskipun mungkin saja tidak semua bacaan tersebut dapat related dengan kehidupan yang sedang kamu jalani but we never know?

Kapan bacaan itu dapat digunakan sebagai bekal pertimbangan saat mengambil keputusan kelak?

Membantu Melatih Konsentrasi

Seperti yang telah diketahui bahwa untuk membaca buku nonfiksi diperlukan waktu yang lebih banyak ketimbang baca buku fiksi layaknya novel dan kumpulan cerpen.

Bahkan dalam beberapa kasus, banyak pembaca yang baru menemukan poin penting dari sebuah buku ketika membaca dua kali.

Itu tandanya, membaca nonfiksi bukan tentang seberapa cepat kamu menuntaskan bacanya, tapi seberapa banyak informasi yang kamu dapatkan dan pahami dari dalam buku yang kamu baca.

Demikian informasi mengenai manfaat dari membaca buku nonfiksi, semoga dapat menjawab keingintahuan pembaca. Bila ada hal yang ingin ditanyakan, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar.

20

20 komentar

Mari berdiskusi... Ajukan pertanyaan ataupun pendapat kalian dengan sopan. Hindari penggunaan kata-kata kasar, SARA dan ujaran kebencian.
  • Naqiyyah Syam
    Naqiyyah Syam
    8 Maret 2024 pukul 05.51
    Aku suka banget baca buku non fiksi, rumahku malah lebih banyak buku non fiksi, soalnya zaman kuliah suka ngumpulin buku tema parenting. Nah, buku non fiksi menjadi tempat belajarku dan benar menjaga konsentrasi juga soalnya tebal.
    Reply
  • bu guru
    bu guru
    3 Maret 2024 pukul 15.09
    Buku nonfiksi memang kadang bisa begitu menarik dan kadang begitu bisa membuat ngantuk saya si mba, tapi ternyata banyak manfaatnya ya kak!
    Reply
  • Eka FL
    Eka FL
    1 Maret 2024 pukul 21.13
    buku non fiksi tuh bagus kok buat insight dan pengetahuan apalagi buku tipe self help dan motivasi gitu. aku juga suka sih baca buku non fiksi terutama soal motivasi.
    Reply
  • SHalikah
    SHalikah
    1 Maret 2024 pukul 19.22
    Membaca buku nonfiksi perlu konsentrasi lebih memang ya Kak. Tapi pelajaran yang ada di dalamnya mesti banyak sekali. Saya pun selalu tertarik dengan buku-buku sejarah. Banyak sekali pengetahuan yang bermanfaat dan umumnya berdasarkan fakta yang ada.
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    1 Maret 2024 pukul 12.46
    Buku non fiksi memang kelihatannya kek berat ya dibaca, padahal sebanyak itu manfaat bagusnya dalam melatih otak kita berpikir kritis
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    1 Maret 2024 pukul 12.46
    Buku non fiksi memang kelihatannya kek berat ya dibaca, padahal sebanyak itu manfaat bagusnya dalam melatih otak kita berpikir kritis
    Reply
  • hallobia
    hallobia
    1 Maret 2024 pukul 11.22
    Setuju kak. Tapi kalau non fiksi terjemahan, lebih baik baca langsung dari buku bahasa aslinya atau inggris. Kadang yang diterjemahkan ke bahasa indonesia itu buat penjelasannya njlimet
    Reply
  • Jastitah
    Jastitah
    1 Maret 2024 pukul 09.48
    waktu zaman sekolah saya suka sekali baca buku nonfiksi, salah satunya yang serial Percy Jackson. Kalau baca buku nonfiksi emang bisa sekaligus berimajinasi tinggi, memikirkan bagaimana adegan pada bagian ini dan itu. Thanks ka sudah sharing
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    1 Maret 2024 pukul 08.02
    Aku suka baca buku non fiksi
    Seru dan membantu mengasah kemampuan menulisku
    Aku penulis non fiksi
    Reply
  • Inda Chakim
    Inda Chakim
    1 Maret 2024 pukul 05.07
    Baca buku non fiksi bagi bloger penting banget menurut aku. Selain memperluas pengetahuan kan ya juga bikin kaya ide. Kosakata juga nambah pastinya.
    Reply
  • @blogger_eksis
    @blogger_eksis
    1 Maret 2024 pukul 01.40
    Setuju banget sama manfaat baca buku nonfiksi yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Sementara kalau para pembaca buku fiksi biasanya mengasah kemampuan imajinasi. Makanya, aku lebih prefer baca buku nonfiksi sih*
    Reply
  • Henny
    Henny
    29 Februari 2024 pukul 23.44
    Kalau untuk melepas stress dan mengalihkan fokus dari masalah, biasanya aku baca fiksi supaya aku tenggelam di dunia yang dicipta oleh penulis. Tapi saat aku butuh semangat, butuh ilmu, dan memperbaiki mindset, aku baca non-fiksi. Buku non-fiksi koleksiku juga lebih banyak dari fiksi sih.
    Reply
  • Antung apriana
    Antung apriana
    29 Februari 2024 pukul 13.26
    setuju banget nih sama tulisan ini. aku sendiri dulu lebih suka baca buku fiksi dan rada menyesal sih kenapa pas muda nggak rajin baca buku non fiksi kayak pengembangan diri gitu.
    Reply
  • Amin
    Amin
    29 Februari 2024 pukul 01.21
    membaca buku adalalah salah satu cara terbaik untuk menambah wawasan, apalagi saat ini akses lebih mudah, banyak buku2 bagus yang bisa di temukan di internet
    Reply
  • Ning!
    Ning!
    28 Februari 2024 pukul 10.08
    Dulu aku selalu baca buku fiksi, sekarang semakin bertambah usia jadi enjoy baca non fiksi. Meski juga masih menikmati fiksi, hehe

    Kayaknya memang karena semakin bertambah usia kebutuhan membaca juga mulai beda.
    Reply
  • Ririn Erviana
    Ririn Erviana
    28 Februari 2024 pukul 07.23
    Buku nonfiksi kalau penulisnya asyik bisa jadi buku yang menyenangkan untuk di baca. Tapi kalau bahasanya kaku terasa tidak asyik biasanya lama kelarnya. Buku you do you karya Fellexandro Ruby tuh salah satu buku nonfiksi favorit aku.
    Reply
  • Enny Mamito
    Enny Mamito
    27 Februari 2024 pukul 13.51
    Selain baca novel dan komik, aku juga suka baca buku non fiksi. Terutama buku biograf dan sejarah. Eh buku ilmu pengetahuan suka juga sih. Ada beberapa koleksi buku ini di rumah, karena keluargaku suka baca juga.
    Reply
  • Kanianingsih
    Kanianingsih
    27 Februari 2024 pukul 12.34
    Banyak bgt manfaat baca nonfiksi, kalo aku biasanya ingin nambah pengetahuan
    Reply
  • Dila
    Dila
    27 Februari 2024 pukul 09.58
    Saya bisa dikatagorikan sebagai orang yang tidak suka membaca buku, tapi kalau dihadapkan pada dua jenis buku, saya lebih suka baca buku nonfiksi. Karena memang seru membaca sesuatu yang berisi ilmu pengetahuan, dan benar sekali, semakin kita banyak membaca atau semakin kita tau maka semakin sadar klo banyak hal yang belum kita ketahui.
    Reply
  • Purwanto
    Purwanto
    26 Februari 2024 pukul 19.56
    Buku nonfiksi bagi saya salah satu sumber ilmu yang terbaik. Dulu suka baca banyak topik, kalau sekarang bacanya topik yang ada hubungannya sama kerjaan aja.
    Reply